Sabtu, 18 Juni 2011

Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit

Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit 
Berbagai penelitian telah dilakukan menunjukkan bahwa limbah kelapa sawit dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Berikut akan dijelaskan manfaat limbah kelapa sawit. 
1. TKKS untuk pupuk organik 
Tandan kosong kelapa sawit daoat dimanfaatkan sebagai sumber pupuk organik yang memiliki kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanah dan tanaman. Tandan kosong kelapa sawit mencapai 23% dari jumlah pemanfaatan limbah kelapa sawit tersebut sebagai alternatif pupuk organik juga akan memberikan manfaat lain dari sisi ekonomi. 
Ada beberapa alternatif pemanfaatan TKKS yang dapat dilakukan sebagai berikut : 
a. Pupuk Kompos 
Pupuk kompos merupakan bahan organik yang telah mengalami proses fermentasi atau dekomposisi yang dilakukan oleh micro-organisme. Pada prinsipnya pengomposan TKSS untuk menurunkan nisbah C / N yang terkandung dalam tandan agar mendekati nisbah C / N tanah. Nisbah C / N yang mendekati nibah C / N tanah akan mudah diserap oleh tanaman. 
b. Pupuk Kalium
Tandan kosong kelapa sawit sebagai limbah padat dapat dibakar dan akan menghasilkan abu tandan. Abu tandan tersebut ternyata memiliki kandungan 30-40%, K2O, 7%P2O5, 9%CaO, dan 3%MgO. Selain itu juga mengandung unsur hara mikro yaitu 1.200ppmFe, 1.00 ppm Mn, 400 ppmZn, dan 100 ppmCu. Sebagai gambaran umum bahwa pabrik yang mengolah kelapa sawit dengan kapasitas 1200 ton TBS/ hari akan menghasilkan abu tandan sebesar 10,8%/hari. Setara dengan 5,8 ton KCL; 2,2 ton kiersit; dan 0,7ton TSP. dengan penambahan polimer tertentu pada abu tandan dapat dibuat pupuk butiran berkadar K2O 30-38% dengan pH 8 – 9. 
c. Bahan Serat 
Tandan kosong kelapa sawit juga menghasilkan serat kuat yang dapat digunakan untuk berbagai hal, diantaranya serat berkaret sebagai bahan pengisi jok mobil dan matras, polipot (pot kecil, papan ukuran kecil dan bahan pengepak industri. 

2. Tempurung buah sawit untuk arang aktif 
Tempurung kelapa sawit merupakan salah satu limbah pengolahan minyak kelapa sawit yang cukup besar, yaitu mencapai 60% dari produksi minyak. Arang aktif juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai industri. Antara lain industri minyak, karet, gula, dan farmasi. 

3. Batang dan tandan sawit untuk pulp kertas 
Kebutuhan pulp kertas di Indonesia sampai saat ini masih dipenuhi dari impor. Padahal potensi untuk menghasilkan pulp di dalam negeri cukup besar. Salah satu alternatif itu adalah dengan memanfaatkan batang dan tandan kosong kelapa sawit untuk digunakan bahan pulp kertas dan papan serat. 

4. Batang kelapa sawit untuk perabot dan papan artikel 
Batang kelapa sawit yang sudah tua tidak produktif lagi, dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tinggi. Batang kelapa sawit tersebut dapat dibuat sebagai bahan perabot rumah tangga seperti mebel, furniture,atau sebagai papan partikel. Dari setiapbatang kelapa sawit dapat diperoleh kayu sebanyak 0.34 m3. 

5. Batang dan pelepah sawit untuk pakan ternak 
Batang dan pelepah dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pada prinsipnya terdapat tiga cara pengolahan batang kelapa sawit untuk dijadikan pakan ternak, yaitu pertama pengolahan menjadi silase, kedua dengan perlakuan NaOH dan yang ketiga adalah pengolahan dengan menggunakan uap.


Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1929400-pemanfaatan-limbah-sawit/#ixzz1Pc7y5OlL

Selasa, 19 April 2011

Analisis Kelayakan Usaha Jamur Tiram



usaha Jamur tiramBanyak peluang usaha untuk mendapatkan keuntungan. Salah satunya dengan budidaya jamur tiram. Jamur Tiram putih (Pleuratus florida) merupakan salah satu jenis jamur yang saat ini menjadi alternatif pilihan sebagai makanan sehat yang layak dikonsumsi. Disamping rasanya yang lezat – bahkan mirip dengan daging ayam – juga memiliki kandungan gizi yang cukup bermanfaat, sehingga saat ini sudah menjadi pilihan bagi masyarakat sebagai makanan yang layak dikonsumsi. Hal tersebut menjadikan permintaan pasar akan jamur tiram semakin meningkat, bukan hanya dari dalam negeri tetapi juga permintaan dari luar negeri yang masih sangat besar peluangnya.
Budidaya jamur tiram merupakan salah satu usaha yang prospektif dan potensial. Beberapa pertimbangan kelayakan usaha ini antara lain :
  1. Daya serap pasar sangat tinggi dan semakin meningkat
  2. Kemungkinan stagnasi pasar sangat kecil karena merupakan konsumsi masyarakat sehari-hari.
  3. Bahan baku   mudah diperoleh dan murah
  4. Kebutuhan skill tidak begitu tinggi
  5. Proses pemeliharaan tergolong mudah
  6. Tidak memerlukan lahan yang luas
  7. Budidaya jamur tiram tidak mengenal musim sehingga dapat menghasilkan keuntungan terus menerus sepanjang tahun.
  8. Jamur tiram merupakan pangan alternatif yang lezat, sehat dan bergizi tinggi.
  9. Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
  10. Kompos bekas media tanam dapat digunakan untuk pupuk kolam ikan, campuran pakan ikan, campuran pakan ternak, dan media memelihara cacing.
Usaha budidaya jamur tiram dapat dilakukan secara parsial ataupun keseluruhan. beberapa sub usaha yang bisa dilakukan diantaranya :
  • Produksi Bibit  (Kultur Murni/parental)
  • Produksi Bibit induk F1
  • Produksi bibit Tebar F2
  • Produksi F3 (log produksi)
  • Produksi Jamur Tiram Segar
  • Produk Olahan  : Keripik Jamur,  Jamur crispy, Burger Jamur (vegetarian Burger), Kerupuk Jamur, Abon Jamur, dll.
  • Kompos dan Pakan Ternak dari sisa log produksi
  • Tempat Wisata : Wisata Petik Jamur, restoran healthy food, dll
Sebetulnya  ada banyak pilihan usaha dalam budidaya jamur tiram ini beberapa diantaranya di bawah ini
1. Produksi bibit F1/bibit botol dan F2
dengan teknik sederhana dan modal yang relatif ringan kita bisa mengkhususkan diri untuk memproduksi bibit dan menjualnya pada para petani yang membutuhkan.
prospek usaha ini cukup baik dikarenakan belum banyak petani yang memiliki keahlian memproduksi bibit, kebanyakan petani membeli bibit yang sudah jadi kepada produsen / perusahaan besar.
Yang diperlukan untuk usaha ini diantaranya ruangan mini laboratorium. Saya sebut mini lab karena memang hanya membutuhkan ruangan yang kecil untuk bisa memulai usaha ini. Ruangan mini lab bisa memanfaatkan ruangan di rumah yang tidak terpakai kalau ada. Yang penting kebersihannya senantiasa  terjaga. Selain itu diperlukan beberapa peralatan lab yang tersedia banyak di toko kimia. dengan modal awal sekitar 1 juta rupiah usaha ini sudah bisa berjalan. teknik pembuatan bibit relatif mudah untuk dilakukan.
2. Budidaya jamur tiram segar
Waktu yang diperlukan untuk satu musim sekitar 5 bulan. untuk pemula saya sarankan untuk kerjasama dengan petani yang sudah menekuni  usaha lebih lama. caranya yaitu dengan sewa kumbung. Gambaran sederhananya sbb :
asumsi budidaya 5000 baglog
sewa kumbung satu musim        : Rp. 1.500.000
pembelian 5000 baglog jamur   : Rp.  9.000.000
Upah pegawai 5 bulan                 : Rp.  1.500.000
total                                                  Rp.12.000.000
persentase kegagalan dari 5000 log sebanyak 10% = 500 log terbuang
1 log bisa menghasilkan rata rata total  : 0,5 kg
4500 log x 0,5   = 2250 kg
harga 1 kg pemasaran melalui agen rata rata Rp. 7000
total omset  = 2250 kg x Rp. 7000  = Rp. 15.750.000
keuntungan 3.750.000 dalam satu musim
atau Rp.750.000 per bulan dengan asumsi kita tidak banyak mengeluarkan waktu dan tenaga karena pemeliharaan maupun pemasaran sudah dikerjakan orang lain.
untuk hasil yang lebih memuaskan ada baiknya kita memotong jalur pemasaran tidak melalui agen melainkan dipasarkan langsung ke pasar tradisional, atau bahkan langsung ke konsumen. lebih baik lagi jika ada link ke swalayan/supermarket/hotel. tentu harganya jauh lebih tinggi dan menguntungkan. Bisa diatas Rp 10.000 /kg. tapi tentu butuh usaha lebih.
3. Produksi olahan jamur tiram
Untuk meningkatkan harga jual dan meningkatkan kreatifitas kita tentunya, sangat dianjurkan untuk rajin otak atik membuat olahan jamur tiram semisal keripik jamur, burger jamur, abon jamur  dll.
sumber:
http://organikganesha.wordpress.com/2009/11/01/prospek-usaha-budidaya-jamur-tiram-analisis-usaha/

Analisa Usaha Jamur Tiram

ANALISA USAHA
1. Asumsi-asumsi
  • Usaha jamur tiram skala rumah tangga
  • Periode waktu usaha lima tahun
  • Per satu periode ( 6 bulan) adalah 7500 baglog
  • Prosentase keberhasilan inokulasi = 80 %
  • Rata-rata produksi per baglog = 800 gram
2. Biaya-biaya Usaha
Investasi 
 Kumbung Kapasitas 7.500 baglo
   Rp  8.400.000,
 
 Sewa Lahan 5 tahun                                
7.500.000,
 
 Sprayer            
40.000,
 
 Termometer
  50.000,
 
 Barometer                                      
  150.000,
 
Total Investasi
Rp  16.140.000,
 
Biaya Operasional (per 6 bulan) 
 Baglog 7.500                      
Rp  11.250.000
 
 Fungsisida                         
    12.500
 
 Tenaga Kerja 2 Orang               
600.000
 
 Plastik Kemasan         
50.000
 
 Penyusutan Kumbung 
840.000
 
 Penyusutan Termometer          
5.000
 
 Penyusutan Barometer           
15.000
 
 Sewa Lahan                          
750.000
 
 Transportasi                          
500.000
 
 Pemasaran                          ,
_300.000
 
Total Biaya Operasional                    
Rp  14.322.500
 

3. Perkiraan Pendapatanper 6 bulan
 
  • Jumlah jamur yang dihasilkan : 6.000 x 800  4.800.000 g atau 4.800 kg
  • Bila harga jual jamur tiram Rp 9.000,-/ kg maka pendapatan yang diperoleh = 9.000 x 4.800  =  Rp 43.200.000,-
PROYEKSI LABA RUGI PER TAHUN
KETERANGAN
TAHUN 1
 
A.  PENJUALAN
86.400.000
 
B.  BEBAN POKOK

 
1.Baglog
22.500.000
 
2.Fungisisda
25.000
 
3.Plastik Kemasan
100.000
 
4Tenaga Kerja
2.400.000
 
C.  HASIL USAHA KOTOR (A - B)
61.375.000
 
D.  BIAYA USAHA

 
1Sewa lahan
 1.500.000
 
2Transfortasi
1.000.000
 
3.Pemasaran
          600.000
 
4.Biaya Sewa
3.000.000
 

 
Total Biaya Usaha sebelum

 
Penyusutan dan Amortisasi
6.100.000
 
9.Penyusutan
1.720.000
 
10.Amortisasi

 
E.  TOTAL BIAYA USAHA
7.820.000
 
F.   HASIL  USAHA (C - E)
53.555.000
 
G.  BUNGA
-
 
H.  HASIL USAHA SEBELUM PAJAK (F - G)
53.555.000
 
I.    P A J A K
-
 
K.  HASIL USAHA BERSIH  (H - I)
53.555.000
 
L.  B E P (E/C) 100%
12,74 %
 

Budidaya Jamur Tiram, Per Bulan Bisa Raup Rp1,5 Juta

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh pendapatan uang dari hasil tanaman atau budidaya, jika mampu mengelolanya.

Seperti yang dilakukan Suwarno (50), warga Jalan Pancasila, Gang Pancasila, Lubuk Pakam ini. Ia membudidayakan jamur tiram untuk meraup keuntungan. Saban hari ia rutin memperhatikan termometer yang dipasang di dalam ruang khusus pembuatan rumah budidaya jamur miliknya yang berada di belakang rumahnya.
Kegiatan pemeriksan alat ukur suhu itu, kerap dilakukanya saat kondisi cuaca cerah. Dengan memeriksa termometer, Suwarno yang mulai tertarik membudidayakan jenis Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) setahun silam itu, harus mengkontrol kondisi suhu di sana.
Dibutuhkan suhu mencapai 10-20 selsius. Kondisi itu tetap dipertahkannya. Bila suhu di atas ambang tersebut, Suwarno melakukan penyemprotan terhadap seluruh isi ruangan dengan  mengunakan air.
Dengan mempertahkan kondisi suhu di sana, serta dapat mengatur kelembapan 85-90 persen serta cahaya mencukupi, tanaman jamur mulai tumbuh subur. Pertumbuhan jamur tiram mulai terbentuknya tubuh buah diiringi terjadinya kariogami dan meiosis  pada basidium. Sedangkan basidium terletak pada bilah atau sekat pada tudung jamur dewasa yang jumlahnya banyak.
Dalam membudidayakan jamur tiram. Suwarno dibantu istrinya Ika Indrani (45). Untuk media budidaya yang dilakukanya adalah media tanam polybag yang disusun di rak-rak. Cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp500 ribu untuk mendirikan bangunan rumah budidaya.
Bahkan bahanya yang dipakainya cukup sederhana. Batangan bambu dikombinasi dengan tepas dan beratapkan daun nipa. Suwarno dapat mendirikan bangunan  rumah budidaya dengan ukuran 5 meter x 10 meter. Di sana dibuat empat unit rak bertingkat berbahan bambu.
Untuk rumah budidaya yang telah mengisi rak-rak bertingkat. Suwarno cukup mengisinya dengan media tanam polybag yang telah diisi benih jamur tiram. Per media tanam polybag dibelinya Rp3.500 yang diperolehnya dari petani, yang khusus menjualnya. “Media tanam polybag, sudah ada yang menjualnya. Kita tinggal membeli serta membudidayakan tanaman jamur tiram,” bilangnya.
Biasanya media tanam ploybag berisi serbuk gergaji kayu yang terlebih dahulu dilakukan sterilnisasi (dikukus hingga suhu tertentu). Kemudian dimasukkan ke dalam plastik, kemudian diberikan benih jamur tiram.
Setelah seminggu, jamur biasanya akan terbentuk tubuh rumpun jamur dan sudah ada yang siap dipanen. Umur jamur dari “singit” atau bakal jamur sampai panen sekitar 3 hari. Ciri serta umur panen jamur tiram, adalah rasanya enak dan memiliki aroma yang baik jika dipanen.
Pendapatan Suwarno akan bertambah sekitar Rp1,5 juta per bulan. Pasalnya sekali panen dihasilkan jamur tiram sekitar 6 kilogram (kg) per tiga hari, dengan harga sekitarnya Rp25 ribu per kilogram. Meski harga jamur tiram mengiurkan, Suwarno belum berani menjual jamur tiram produksinya ke pasaran, karena terbentur dengan stok.
Sampai saat ini, jamur tiram produksinya hanya mampu menutupi pasar untuk wilayah lingkungan tempat tinggalnya. Itupun tidak mampu terpenuhi semuanya.
“Peminat jamur ini banyak. Hasil penjualan jamur tiram lumayan untuk menambah pendapatan keluarga,” paparnya.
Padahal permintaan jamur tiram untuk wilayah Lubuk Pakam cukup tinggi. Namun stok jamur tiram terbatas. Keterbatasan stok itu karenakan belum membudayanya usaha penangkaran jamur yang berwarna putih menyerupai tiram itu pada warga. (btr)
—-
Siapkan Sarana produksi 
Budidaya jamur tiram memiliki beberapa keunggulan dan kemudahan dalam proses budidayanya sehingga dapat dikelola sebagai usaha sampingan ataupun usaha ekonomis skala kecil, menengah dan besar (Industri).
Hal lain yang penting adalah menjaga lingkungan pertumbuhan jamur tiram terbebas dari mikroba atau tumbuhan pengganggu lainnya.
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan budidaya jamur tiram ini, tahapan pemeliharaan atau penanaman jamur tiram meliputi persiapan sarana produksi dan tahapan budidaya jamur tiram. Tahapan ini merupakan proses budidaya jamur tiram dari mulai pembuatan media sampai proses pemanenan jamur tiram.
Ruangan Budidaya Jamur Tiram
Pada dasarnya bangunan bisa memanfaatkan ruangan yang ada dalam rumah, biasanya bangunan untuk budidaya Jamur Tiram bangunan jamur terdiri dari beberapa ruangan, diantaranya:
1. Ruang persiapan
Ruang persiapan adalah ruangan yang berfungsi untuk melakukan kegiatan Pengayakan, Pencampuran, Pewadahan, dan Sterilisasi.
2. Ruang Inokulasi
Ruang Inokulasi adalah ruangan yang berfungsi untuk menanam bibit pada media tanam, ruang ini harus mudah dibersihkan, tidak banyak ventilasi untuk menghindari kontaminasi (adanya mikroba lain).
3. Ruang Inkubasi
Ruangan ini memiliki fungsi untuk menumbuhkan miselium jamur pada media tanam yang sudah di inokulasi (Spawning). Kondisi ruangan diatur pada suhu 22 – 28 derajat dengan kelembaban 60% – 80%. Ruangan ini dilengkapi dengan rak-rak bambu untuk menempatkan media tanam dalam kantong plastic (baglog) yang sudah di inokulasi.
4.Ruang Penanaman
Ruang penanaman (growing) digunakan untuk menumbuhkan tubuh buah jamur. Ruangan ini dilengkapi juga dengan rak-rak penanaman dan alat penyemprot/pengabutan. Pengabutan berfungsi untuk menyiram dan mengatur suhu udara pada kondisi optimal 16 – 22 derajat C dengan kelembaban 80 – 90%.Peralatan yang digunakan pada budidaya jamur di antaranya, Mixer, cangkul, sekop, filler, botol, boiler, gerobak dorong, sendok bibit, centong. Jika ingin berhasil memang harus lengkap menyiapkan sarana produksinya. (net/jpnn)
untuk info budidaya juga dibisa di lihat di sini...

Rabu, 16 Maret 2011

mini komposter

pada proses pengolahan sampah dapur permasalah utama adalah sampah dapur yang terlalu basah sehingga diperlukan proses penirisan untuk mengurangi kadar air yang masuk di dalam komposter, sehingga diperlukan tempat penampungan sementara sekaligus tempat penirisan bahan baku kompos. 
komposter aerob mini pak banu
mini komposter ini juga bisa digunakan sebagai komposter cadangan untuk menampung bahan baku apabila komposter sudah penuh.
komposter aerob mini pak banu (2)
jidi suatu ketika agak malas memindah sampah dapur ke komposter utama, maka dapat disimpan dahulu di komposter mini. Kucing, tikus, dan serangga pun tak lagi bisa mengorek-orek sampah sisa dapur.
komposter aerob mini pak banu (4)
semoga bermanfaat.....
SELAMAT MENCOBA

Kamis, 10 Maret 2011

15 DAERAH RAIH PENGHARGAAN INOVASI MANAJEMEN PERKOTAAN (KUTAI TIMUR Termasuk ga' ya.....)

JAKARTA (SINDO) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP Award) kepada 15 kabupaten/kota.

Ke-15 daerah itu adalah Kabupaten Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah; Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara; Kota Payakumbuh, Sumatera Barat,Kota Surakarta; Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan; Kota Pekalongan, Jawa Tengah; Kota Cimahi Jawa Barat; Kabupaten Karangasem, Bali; Kota Balikpapan, Kalimantan Timur; Kota Langsa, Nangroe Aceh Darussalam; Kabupaten Kuningan,Jawa Barat; Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta; Kota Makassar, Sulawesi Selatan; Kabupaten Malang, Jawa Timur; dan Kabupaten Sopeng,Sulawesi Selatan. 

Secara khusus,Kota Cimahi terpilih sebagai daerah tersukses karena berhasil memborong tiga kategori penghargaan sekaligus, yakni bidang penataan permukiman kumuh, subbidang persampahan, dan subbidang pengelolaan air limbah. Ketua Tim Juri IMP Award 2010 Syarif Puradimadja mengatakan, kreativitas dan inovasi pemerintah daerah (pemda) sudah menunjukkan hasil di beberapa daerah, namun masih lemah di daerah lainnya. Kreativitas dan inovasi daerah tersebut terkait penataan ruang terbuka hijau, penataan kawasan kumuh, pengelolaan sampah perkotaan, serta perizinan pemanfaatan ruang. Pada IMP Award 2010,ada lima bidang penilaian,yakni pengelolaan pasar tradisional, penataan pedagang kaki lima, penataan permukiman kumuh,pengelolaan tata ruang, serta sanitasi perkotaan. 

“Penghargaan ini dilakukan tiap dua tahun sekali.Yang pertama dilakukan tahun 2008 dan tahun ini adalah yang kedua,”jelas Syarif di Jakarta kemarin. Menariknya, dari lima kategori tersebut, tidak satu pun daerah yang berhasil meraih penghargaan subbidang pengelolaan drainase dalam kategori pengelolaan sanitasi perkotaan.Syarif mengatakan, semua daerah memang belum bisa memenuhi standar pengelolaan drainase yang ditetapkan,sehingga penghargaan masih dikosongkan. “Menurut perhitungan teknis, ada 100 kota yang rawan sanitasi buruk dengan total luas lahan sekitar 22.500 hektare. Kawasan ini selalu tergenang air saat hujan. 

Dari itu semua,sekitar 10% berada di DKI Jakarta.DKI Nomor satu untuk drainase terburuk,”tegasnya. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan, pemerintah pusat terus mendorong agar seluruh daerah kabupaten/kota membenahi pelayanan perkotaan sesuai standar yang telah disusun. Penghargaan ini,ujarnya,merupakan salah satu upaya pemerintah agar daerah memenuhi standar tersebut. (mohammad sahlan) 

Sumber: Harian Seputar Indonesia - Rabu, 23 Februari 2011

kreativitas dan inovasi


KREATIVITAS &iNOVASi
Oleh Dede Martino




Kata Pengantar___________________________________________
Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki sumberdaya yang berlimpah, mulai dari jumlah populasi yang cukup tinggi, sumberdaya alam yang kaya keragaman, budaya masyarakat yang beragam, anak bangsa yang cerdas. Indonesia memiliki potensi yang besar untuk tumbuh dan berkembangnya budaya kreativ dan inovasi.

Untuk meningkatkan kemampuan kreativitas dan inovasi dibutuhkan pelatihan dan pengetahuan tentang kreativitas dan inovasi. Saya mengucapkan syukur alhamdulillah kepada Allah SWT karena telah dapat menyusun buku Kreativiatas dan Inovasi ini, saya berharap buku ini dapat menjadi cikal bakal pengembangan buku pelatihan pada Program Mahasiswa Wirausaha di Universitas Jambi.

Untuk kehidupan yang lebih baik dan kemajuan bangsa Indonesia, ysaya berharap terbitnya buku ini dapat mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi yang lebih cepat dan terarah. Semoga Yang Maha Kreativ dan Inovatif memberikan rahmad dan kasih sayangNya untuk kita semua.





Filosofi Orang Kreativitas
Orang yang kreativ diibaratkan bagai air, jernih tidak berbau, dinamis, fleksibel, nyata dan dapat disentuh. Tidak seperti udara yang tidak dapat disentuh atau benda padat yang tidak fleksibel. Orang kreativ tak dapat dikuasai karena penguasaan seperti menggenggam air, air akan keluar ke sela-sela jari pada saat dicengkram. Namun orang kreativ dapat di kendalikan dengan diwadahi, hanya wadahlah yang mampu mengendalikan orang kreativ. Apapun bentuk wadahnya, orang kreativ akan menempatkan dirinya sehingga sesuai dengan bentuk wadahnya (Dede Martino, 2009).


Moto, tenaga terbesar untuk melakukan kegiatan kreativ yang bersifat inovatif adalah adalah beribadah membantu memecahkan masalah orang lain dan kalaulah produknya menghasilkan secara ekonomi dipergunakan untuk mendorong siklus pemecahan masalah yang baru, sehingga hari ini lebih baik dari pada kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.






PENDAHULUAN

Kondisi ekonomi dunia yang tidak menentu dan penuh dengan ketidak pastian membuat negara kita semakin terpuruk dan mengalami ketidak pastian. Pada saat krisis ekomomi, semua negara mengalami krisis, namun serta merta dengan cepat mereka dapat mengembalikan stabilitas enomi negaranya, sedangkan Indonesia sangat lambat untuk dapat sembuh kembali dari kondisi krisis.

Menurut seorang pelaku ekonomi Indonesia yaitu Bapak Ciputra, lambatnya kita dapat kembali sembuh dari kertepurukan ekonomi adalah dikarenakan Republik Indonesia ini mengalami masalah besar pada kreativitas. Minimnya kreativitas pada sumber daya yang ada merupakan penyebabnya, idealnya kreativitas tersebut harus dimiliki oleh segenap komponen mulai dari pimpinan sampai tukang sapu.

Minimnya kreativitas ini berimbas pada kondisi daya saing nasional, Indonesia daya saingnya jauh tertinggal dibandingkan Amerika Serikat, Jepang, Singapura, Malaisia, Korea, India dan Cina. Daya saing Indonesia mendekati daya saing filipina, vietnam dan srilangka. Berdasarkan kondisi yang telah pernah kita alami dan pengalaman bangsa lain, maka kita harus meningkatkan kamampuan kreativitas sumber daya kita.

KREATIVITAS ITU APA ?

Untuk mengembangkan sesuatu hal tentu kita harus tahu dulu apa yang akan kita kembangkan, begitu juga dengan kreativitas untuk mengembangkannya kita harus tahu dahulu apa yang dimaksud dengan kreativitas.

Sebagian ilmuan menyatakan bahwa kreativitas adalah kemampuan mental dan berbagai jenis ketrampilan khas manusia yang dapat melahirkan pengungkapan yang bersifat unik, berbeda, orisinil, sama sekali baru, indah, efisien, tapat sasaran dan tepat guna.

Sebagian lagi menyatakan bahwa kreativitas adalah merupakan kemampuan untuk melihat, menyadari, bersifat peka dengan tidak mengikuti begitu saja ukuran-ukuran yang dianut oleh kaum mapan dan menanggapinya. Semua tanggapan yang dihasilkan merupakan cetusan daya kerohanian dan seluruh kepribadian yang merupakan aktualisasi kehidupan, cetusan tersebut tidak dapat diterka dan diramalkan sebelumnya dan menimbulkan dinamika pembawa perubahan yang berarti dan bisa saja menyimpang dari ramalan ilmiah.

KEMAMPUAN MENTAL

Seorang yang kreativ memiliki cirikhas kemampuan mental kreativ, yang pada kembanyakan orang awan kemampuan ini belum di asahnya atau diabaikan saja, sehingga tidak setajam orang-orang telah menjadi kreativ. Oleh karena setiap orang memiliki potensi untuk kreativ, maka orang awam di istilahkan sebagai intan yang belum digosok sehingga belum menunjukan kilaunya.

a. Kemampuan melihat

Untuk menjadi kreativ kita harus mengubah mental kita sehingga siap untuk menjadi mental yang kreatif. Seseorang yang akan mengubah dirinya menjadi seorang kreatif harus sudah mulai belajar untuk menyiapkan diri dan meningkatkan kemampuannya untuk dapat melihat secara lebih teliti dan rinci segala sesuat disekitarnya, tingkatkan kemampuan kita untuk melihat secara jelas apa-apa yang menurut kita sangat menarik, apabila kita tidak mampu dalam sekali melihat untuk memahami segala sesuatunya, maka lihatlah berulang-ulang, sampai ada makna dan tertanam apa sebenarnya yang kita lihat.

Dengan banyak melihat segala sesuatunya secara rinci, maka akan tertanam banyak hal yang berhubungan dengan logika di dalam fikiran, atau hal-hal yang berhubungan dengan rasa dan seni di dalam dada kita. Pada akhirnya semua yang kita lihat dapat menjadi peluru untuk meluncurkan kreativitas.

Perlu disadari bahwa tidak semua yang kita lihat akan berguna pada saat itu juga, tetapi kekayaan mental dari hasil banyak melihat secara teliti akan menjadi data base yang akan memperkaya dan memperkuat kemampuan kreativitas kita berikutnya. Semakin kaya data base dari hasil melihat maka akan semakin mudah untuk menelorkan ide-ide kreativ yang brilian yang bersifat mudah diterapkan.

Kebanyakan kita tidak mau melihat segala sesuatu walau hati kita sangat tertarik, banyak alasan sehingga seseorang tidak mau menyempatkan diri untuk melihat segala sesuatunya secara rinci, beberapa alasan yang dikemukaan oleh oran awam sehingga menghalangi adalah :
1. Saya tidak punya cukup waktu untuk melihat hal tersebut, karena saya sangat tergesa-gesa.
2. Saya sedang capek dan malas untuk melihat kesana, karena kondisi sekarang sangat nyaman disini.
3. Gengsi untuk kesana, karena kondisinya tidak cocok dengan saya atau tidak seperti yang saya inginkan.
4. Itukan sudah biasa, semua orang bisa begitu dan umumnya dari saya kecil memang sudah begitu, untuk apa dilihat-lihat, kan tidak ada yang luar biasa dengan hal tersebut.
5. Itu hanya permainan anak kecil biasa, saya sudah dewasa.
6. Itu hanya kegiatan orang yang tidak sekelas dengan saya.
7. Bagaiman pendapat orang bila saya pergi kesana untuk melihat hal tersebut.
8. Memalukan sekali bila orang lain tahu saya memperhatikan hal tersebut.
9. Lagi tanggung nih, saya selesaikan ini dahulu, kalau sempat akan saya lihat itu nanti.

Oleh sebab itu apabila anda ingin memiliki kemampuan untuk melihat secara rinci, maka rasa enggan, malu, gengsi, malas bukanlah menjadi halangan, segala kosekuensi yang diakibatkan oleh hal tersebut secara mental harus kita sadari dan kita hadapi dengan tabah dan sabar.


b. Berusaha Menyadari dan Bersifat Peka

Selalu berusaha menyadari apa yang sebenarnya yang terjadi disekeliling kita dan bersifat peka terhadap segala sesuatu yang sedang terjadi merupakan kemampuan mental kreativ yang mesti dipupuk dan diasah.

Menyadari dan bersifat peka adalah salah satu bentuk kondisi perasaan manusia untuk siap mengerti secara mental apa yang sedang terjadi. Kepakaan sangat kuat di picu oleh kemampuan emosi seseorang untuk tersentuh atau memfokuskan emosinya ikut bergetar melihat hal-hal yang ada disekitarnya. Kepekaan adalah kamampuan emosi manusia dengan cepat menyadari tentang hal-hal yang ada di sekitarnya, pada kondisi pemicu pada kadar sangat ringan.

Kepekaan seorang manusia sangat berkaitan dengan rasa, kepakaan rasa merupakan bagian lain yang sisinya sangat erat hubungannya dengan seni. Pada umumnya orang orang yang mengasah dirinya dengan bermacam bentuk seni (seni lukis, suara, musik, patung, drama, bahasa, lainnya) akan mudah menimbulkan kepakaan.

Oleh sebab itu banyak sekali orang-orang kreatif memiliki kamampuan seni tertentu, karena dengan adanya keseimbangan antara seni dan logika menyebabkan ia lebih peka dan mampu menimbulkan ide kreativ yang luar biasa.

c. Tidak Mengikuti Begitu Saja Ukuran Kaum Mapan

Tidak mengikuti begitu saja ukuran-ukuran yang dianut oleh kaum mapan, merupakan salah satu penyebab orang-orang kreatif tidak disukai oleh kaum mapan. Diasingkan karena tidak menganut ukuran-ukuran yang sama merupakan salah satu hal menyakitkan yang sering dihadapi oleh orang–orang kreativ, masyarakat kita tidak mudah menerima orang begitu saja orang–orang yang tidak sependapat dengannya, masyarakat umum bahkan akan bersifat difensif atau mempertahankan ukuran-ukuran yang dianutnya, bahkan bisa-bisa menciderai baik itu secara psikologis maupun secara fisik.

Untuk itu seorang yang mulai mengarahkan dirinya untuk berfikir dan bersikap kreatif sudah harus menyadari hal tersebut, dan siap menerima konsekuensi yang diakibatkan oleh hal tersebut. Semua hal yang diakibatkan oleh ketidak sepahaman kita dengan orang lain hanya dapat dihadapi dengan kesabaran dan memahami mengapa mereka besikap demikian. Mau-tidak mau agar kita dapat mewujudkan ide yang kita buat, minimal kita bersabar dan mengurangi konflik emosional dan fisik sampai produk kreativ yang kita idam-idamkan terwujud dan di pertunjukkan ke khalayak ramai.

Akibat lain dari ketidak sepahaman tentang ukuran-ukuran yang dianut dengan kaum mapan adalah kemungkinan tertutupkan akses dana untuk mewujudkan ide-ide kreatif yang kita rencanakan. Umumnya kaum mapan memiliki tingkat ekonomi dan akses ekonomi yang kuat, salah satu hal yang mungkin terjadi apabila terjadi ketidak sepahaman dengan kaum mapan adalah tertutupnya akses finansial. Oleh sebab itu seorang yang kreatif harus sudah menyadari kondisi tersebut dan bersiap-siap untuk mencari alternatif pendanaan lain untuk mewujudkan ide kreativitasnya.

d. Berani Gagal

Salah satu sifat orang yang kreativ adalah berani menghadapi kegagalan, kenapa demikian? Seorang yang kreativ akan selalu mencoba menapaki daerah yang tidak dikenal yang pada umumnya penuh dengan ketidak pastian, penuh misteri dan belum terpetakan, oleh sebab itu kegagalan adalah hal yang lumrah dan pasti harus dihadapi. Keberanian menapaki daerah baru yang penuh ketidak pastian merupakan hal yang telah diperhitungkan oleh seorang yang kreativ, bahkan mereka mampu dan telah memperkirakan dimana kegagalan tersebut akan ditemui.

Kegagalan memang sesuatu yang menyakitkan, akan tetapi kegagalan tersebut baru bermakna apabila suatu saat dibaliknya kita tahu akan menikmati suatu kesuksesan. Seandainya orang kreativ tersebut adalah semut, maka kesuksesan setelah mengalami kegagalan adalah gula yang selalu menggodanya. Oleh sebab itu beberapa kagagalan tidak akan memiliki arti apa-apa bila dibandingkan dengan satu kesuksesan.

Pepatah mengatakan bahwa kegagalan adalah benih kesuksesan, jadi kalau dalam hidup ini anda belum pernah merasakan kegagalan, anda tidak dapat menikmati kesuksesan. Karena seseorang hanya bisa merasakan manis, bila dia telah pernah mencicipi rasa pahit, orang tidak akan menghargai kesehatan bila dia belum pernah sakit.

Hanry Ford mengatakan Nikmatilah kekalahan dan kegagalan anda dan tetaplah bersyukur pada Allah SWT, jangan anda malah menjauhi Nya. Kegagalan akan dapat dihadapi dengan kesabaran, bagi orang kreativ kesabaran adalah kunci menuju surga, karena kunci surga adalah sabar, kunci kemuliaan adalah rendah hati dan kunci kehormatan adalah pakaian taqwa.

e. Memiliki berbagai jenis ketrampilan

Seorang yang kreativ tidak pernah membatasi keingitahuannya tentang berbagai jenis ketrampilan, asalkan ada kesempatan baginya untuk mempelajarinya maka ia akan mencobanya, walaupun ketrampilan tersebut tidak ada hubungan dengan bidang keilmuan yang sedang di tekuninya.

Kegigihan untuk ingin tahu dan bisa segala hal merupakan hal yang harus ditumbuhkan dan akan tercipta sendiri, apabila kita telah melatih kemampuan melihat, mendengar dan kepekaan rasa. Berbagai jenis ketrampilan ini akan dapat membantu seorang kereativ untuk secara rinci mengeksplor berbagai hal, pada saat yang sama orang lain belum mampu untuk mengeksplor sampai sejauh itu.

Memiliki berbagai jenis keterampilan ini juga akan mempermudah seorang kreativ untuk mewujudkan ide kreativnya menjadi produk kreativ, proses perubahan dari ide kreativ menjadi produk kreativ menjadi lebih cepat dan rinci apabila seorang kreativ tersebut memiliki berbagai jenis ketrampilan dan sebalinya akan semakin lama bila ia tidak memiliki berbagai jenis ketrampilan tersebut.

Semakin luas spektrum keterampilan yang dimiliki oleh seorang yang kerativ, maka semakin luas ide-ide kreatif dan produk kreativ yang di hasilkan oleh seorang yang kerativ.



f. Produk Kreativ

Hasil lanjutan dari berfikir dan bertindak kreativ adalah produk kreatif. Produk kreativ memiliki ciri-ciri tersendiri dari produk lainnya, di antaranya adalah :
1. Bersifat unik
2. Baru
3. Menyimpang dari ramalan ilmiah sebelumnya
4. Tidak diterka sebelumnya
5. Menimbulkan dinamika dalam kehidupan
6. Membawa perubahan
7. Orisinil
8. Indah
9. Efisien dan efektif
10. Berbeda dari yang pernah ada sebelumnya.

Produk kreatif ini bisa menimbulkan efek terhadap perikehidupan manusia di permukaan bumi, ia akan mempengaruhi ranah sosial dan ekonomi di masyaraka. Apabila ia telah dibuat untuk memecahkan masalah di masyarakat dan berdampak terhadap nilai-nilai sosial dan ekonomi masyarakat, maka ia telah masuk ke ranah yang baru yaitu inovasi.

Inovasi

Sebagai salah satu bangsa dengan populasi penduduk yang besar dengan beragam budaya serta di dukung oleh suber daya alam yang berlimpah memiliki potensi yang besar untuk tumbuh kembangnya budaya inovasi. Pada negara-negara maju, inovasi yang dihasilkan oleh warganya diterapkan dalam dunia industri mereka sehingga menjadi motor penggerak dan penyangga pertumbuhan ekonomi mereka.

Dari penerapan cara berfikir kreativ yang menemukan ide dan dituangkan ke dalam kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi akan menghasilkan sebuah invensi, invensi ini dapat berupa proses atau hasil peroduksi atau penyempurnaan dan pengembangan proses atau hasil perouksi. Apabila invensi tersebut dibuat dengan pandangan menuju ke penciptaan nilai-nilai sosial dan ekonomi maka ia akan membentuk suatu inovasi baru.

Secara singkat dapat dikatakan invensi adalah thingking new things, sedangan inovasi adalah doing new things. Penemu yang konsisten menghasilkan inovasi baru dalam jumlah besar Bapak Thomas A. Edison menggambarkan proses untuk menghasilkan inovasi baru adalah 1 % ide jenius sedangkan 99% kerja keras merealisasikan ide jenius tersebut.

Perkataan lain yang menggambarkan suatu inovasi adalah suatu kesuksesan dalam melakukan eksploitasi ide baru. Kesuksesan pada pendapat ini sangat tergantung pada kemampuan kita untuk mengeksplorasi kebutuhan pasar, produk inovasi yang hebat selalu memperhatikan kebutuhan pasar, kebutuhan pasar tersebut biasanya digali dari kebutuhan hidup masyarakat yang akan menjadi pemakai peroduk inovasi tersebut.

Untuk menhasilkan suatu inovasi baru juga merupakan suatu kegiatan melakukan proses kreativ untuk menghasilkan ide baru sehingga terbentuk produk kreativ berupa teknologi, teknologi inilah yang akan dieksploitasi oleh masyarakat dan dipakai oleh masyarakat untuk memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi, semakin besar kemampuan suatu produk kreativ dapat berperan memecahakan masalah-masalah di tengah masyarakat, maka umumnya produk kreativ tersebut akan memiliki nilai jual dan nilai sosial yang tinggi di tengah masyarakat.

Dari gambaran ini terlihat bahwa untuk bisa menghasilkan suatu inovasi kita harus melaksanakan suatu proses kreativ dan menginteraksikan lembaga-lembaga pasar dan non pasar.